------
Di antara penyakit hati yang tanpa kita sadari sering terjadi pada diri kita adalah sifat suka menghakimi perkara hati orang lain.
Jika kita melihat orang lain melakukan kebaikan, kita serta merta mencap orang tersebut
"Ah , ini orang riya"
Atau contoh lain di dunia social media, ketika kita membaca status seseorang yang menceritakan kebaikan yang dia lakukan (baik berupa tulisan atau foto) dengan entengnya kita berkata
"Ah, pamer aja nih orang". Dan perkataan-perkataan semisal lainnya.
Saudaraku, menceritakan kebaikan kita memang sebaiknya tidak dilakukan kecuali ada kebaikan & manfaat di balik itu, semisal mendorong orang lain untuk berbuat kebaikan, atau sebagai pelajaran dan alasan-alasan baik lainnya.
Namun menghukumi hati orang lain, bahwa dia tidak ikhlas, riya, pamer dan semacamnya Itu bukanlah ranah kita.
Perkara hati adalah ranah antara seorang hamba & Allah semata.
Tahukah kita bahwasanya suka menghukumi hati orang lain Itu termasuk di antara perbuatan orang munafik ?
Abu Mas'ud rodhiyallahu 'anhu berkata; "Ketika ayat sedekah turun, kami berlomba-lomba (untuk bersedekah), lalu datanglah seseorang dengan membawa shadaqah yang banyak, orang-orang munafik berkata, orang ini pamer ". (HR Bukhari)
Semoga Allah menjauhkan kita dari karakter & perbuatan orang-orang munafik.
0 komentar:
Posting Komentar