Adakah Hatimu Telah Mati Terkubur Di Dalam Tubuhmu?
-----
Allah berfirman,
وَمَا يَسْتَوِي الْأَحْيَاءُ وَلَا الْأَمْوَاتُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُسْمِعُ مَنْ يَشَاءُ ۖ وَمَا أَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَنْ فِي الْقُبُورِ
dan tidaklah sama orang-orang yang hidup dan orang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah memberi pendengaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar. [Fathir : 22]
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata mengenai ayat di atas,
"Allah menyerupakan orang yang tidak memenuhi seruan Rasul-Nya dengan penghuni kubur, ini merupakan sebaik-baik perumpamaan, karena pada realitanya tubuh mereka telah menjadi kuburan bagi hati mereka. Hati mereka telah mati, dikubur di dalam tubuh mereka."
(Ighotsatul Lahfan 1/22)
Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
"Kerasnya hati merupakan buah dari kemaksiatan."
(Iqtidho'ush Shirothil Mustaqim : 290)
Malik bin Dinar rahimahullah berkata,
وكذلك القلب إذا علق به حب الدنيا لم تنفع فيه المواعظ
"...begitu pula dengan hati, apabila ia telah terikat dengan cinta dunia, maka tak akan bermanfaat baginya berbagai macam nasihat."
(Al-Hilyah)
Tidak ada sesuatu apapun yang lebih adil dari tauhid, dan tidak ada sesuatu apapun pula yang lebih zholim dari kesyirikan.
(Madarijus Salikin 3/336)
Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah berkata,
"Telah sampai (berita) kepadaku bahwasanya kelak akan ada zaman dimana pada saat itu hati-hati manusia dipenuhi dengan kecintaan terhadap dunia, Tak ada rasa takut (kepada Allah) di dalam hati mereka tersebut."
( Al-Hilyah 7/38)
Imam Qurthubi rahimahullah berkata,
"Setiap orang yang berada pada suatu acara kemaksiatan dan ia tidak mengingkari kemaksiatan tersebut (meskipun ia tidak melakukan kemaksiatan itu), maka ia sama dengan mereka dalam dosanya."
Ahkamul Qur'an 5/418
0 komentar:
Posting Komentar