Apa Alasan Kalian Sehingga Kalian Enggan Belajar Agama?
-----
Syeikh As-Sa'di rahimahullah berkata,
"Wahai orang yang enggan belajar agama!
Apa alasan kalian di sisi Allah padahal kalian diberikan kesehatan yang dengannya kalian gunakan itu untuk hidup bersenang-senang !?
Apa yang menghalangi kalian dari belajar agama, padahal kalian diberikan rizki oleh Tuhan kalian yang dengannya kalian pun hidup bermewah-mewahan !?
Apakah kalian ridho jika diri kalian menjadi binatang ternak yang membosankan !?
Apakah kalian lebih memilih untuk mengikuti hawa nafsu dibandingkan petunjuk padahal hati kalian dalam keadaan lalai nan bingung !?
Apakah kalian menempuh jalan kebodohan padahal itu adalah jalan kehancuran !? kalian tinggalkan jalan petunjuk padahal itu adalah jalan yang terang lagi bermanfaat !?
Apakah dirimu ridho jika ditanyakan kepadamu,
Siapa Tuhanmu, Apa agamamu, Siapa Nabimu, engkau pun tak mampu menjawabnya !?
Atau ketika ditanyakan, bagaimana engkau sholat, bagaimana engkau beribadah, kemudian engkau tak bisa menjawabnya dengan benar !?
Bagaimana mungkin engkau berjual beli, berinteraksi (dengan orang lain) sementara engkau tak tahu mana yang halal dan mana yang haram !?
Demi Allah, sesungguhnya tidak ada yang ridho dengan keadaan ini kecuali mereka yang serupa dengan binatang ternak.
Jadilah kalian - semoga Allah merahmati kalian - orang yang senantiasa belajar agama. Jika kalian tidak mampu melakukannya, maka datanglah ke majelis-majelis Ilmu, dengarkan dan ambillah faidah, bertanyalah kepada orang-orang berilmu yang diberi petunjuk, bila kalian tidak melakukannya dan kalian berpaling dari Ilmu agama, sungguh kalian telah binasa, dan kalian termasuk orang-orang yang merugi.
Tidakkah kalian mengetahui, sesungguhnya sibuk dengan mempelajari Ilmu agama merupakan ibadah yang paling mulia, ketaatan yang paling utama, yang dapat mendatangkan keridhoan Tuhan langit dan Apa Alasan Kalian Sehingga Kalian Enggan Belajar Agama?
-----
Syeikh As-Sa'di rahimahullah berkata,
"Wahai orang yang enggan belajar agama!
Apa alasan kalian di sisi Allah padahal kalian diberikan kesehatan yang dengannya kalian gunakan itu untuk hidup bersenang-senang !?
Apa yang menghalangi kalian dari belajar agama, padahal kalian diberikan rizki oleh Tuhan kalian yang dengannya kalian pun hidup bermewah-mewahan !?
Apakah kalian ridho jika diri kalian menjadi binatang ternak yang membosankan !?
Apakah kalian lebih memilih untuk mengikuti hawa nafsu dibandingkan petunjuk padahal hati kalian dalam keadaan lalai nan bingung !?
Apakah kalian menempuh jalan kebodohan padahal itu adalah jalan kehancuran !? kalian tinggalkan jalan petunjuk padahal itu adalah jalan yang terang lagi bermanfaat !?
Apakah dirimu ridho jika ditanyakan kepadamu,
Siapa Tuhanmu, Apa agamamu, Siapa Nabimu, engkau pun tak mampu menjawabnya !?
Atau ketika ditanyakan, bagaimana engkau sholat, bagaimana engkau beribadah, kemudian engkau tak bisa menjawabnya dengan benar !?
Bagaimana mungkin engkau berjual beli, berinteraksi (dengan orang lain) sementara engkau tak tahu mana yang halal dan mana yang haram !?
Demi Allah, sesungguhnya tidak ada yang ridho dengan keadaan ini kecuali mereka yang serupa dengan binatang ternak.
Jadilah kalian - semoga Allah merahmati kalian - orang yang senantiasa belajar agama. Jika kalian tidak mampu melakukannya, maka datanglah ke majelis-majelis Ilmu, dengarkan dan ambillah faidah, bertanyalah kepada orang-orang berilmu yang diberi petunjuk, bila kalian tidak melakukannya dan kalian berpaling dari Ilmu agama, sungguh kalian telah binasa, dan kalian termasuk orang-orang yang merugi.
Tidakkah kalian mengetahui, sesungguhnya sibuk dengan mempelajari Ilmu agama merupakan ibadah ybumi.
Majelis ilmu yang engkau duduk di sana itu lebih baik daripada dunia dan seisinya. Tidak Ada yang dapat menyamai faidah dan manfaat ilmu yang kau dapatkan di sana.
Bertakwalah kalian kepada Allah wahai hamba-hamba Allah, sibukkan diri kalian dengan tujuan penciptaan kalian, yakni dengan mengenal-Nya dan beribadah kepada-Nya.
Mintalah kepada Tuhan kalian agar Ia memberikan kalian taufiq-Nya, kelembutan-Nya dan pertolongan-Nya.
أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ ۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ
(Apakah kamu yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.[ Az-Zumar : 9]
الفواكه الشهية : ٦٦
----
Sungguh dalam sekali nasehat dari beliau ini, sangat menyentuh hati.
Semoga Allah senantiasa merahmati beliau...
0 komentar:
Posting Komentar