---------
Di antara tipu daya setan yang berhasil memperdaya kebanyakan kaum muslimin adalah senantiasa membisikkan bahwa Allah Maha Pengampun, agar kaum muslimin terus bergelimang dalam dosa tanpa bertaubat karena menganggap dosanya pasti diampuni oleh Tuhan Yang Maha Pengampun.
Maka Janganlah heran jika kita melihat banyak orang yang Sholat namun maksiat jalan terus. Sholat ya Sholat, korupsi terus dilakukan, serta amal-amal kejelekan dan perkara haram lainnya.
Mereka dilupakan betapa satu dosa yang seseorang tidak bertaubat darinya dapat menyebabkannya terjatuh ke dalam Neraka.
Allah memasukkan ke Neraka Seorang Mujahid yang menyembunyikan harta rampasan perang.
Allah mengazab wanita yang buruk lisannya.
Allah juga mengazab seseorang di kuburnya karena tidak berhati-hati dari najis kencingnya.
Allah mengazab para pezina di dalam tungku api.
Allah mengazab tukang adu domba, tukang gosip (ghibah) , para pemakan riba.
Mereka semua diadzab karena mereka tidak bertaubat dari dosa mereka, meskipun mereka Muslim.
Menjadi Muslim bukan jaminan bahwa seseorang pasti aman dari adzab.
Hanya mereka yang bertaubat, kemudian memperbaiki dirilah yang besar harapannya untuk mendapatkan pengampunan.
Allah berfirman,
فَمَنْ تَابَ مِنْ بَعْدِ ظُلْمِهِ وَأَصْلَحَ فَإِنَّ اللَّهَ يَتُوبُ عَلَيْهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Maka barangsiapa bertaubat sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Surat Al-Ma'idah : 39]
0 komentar:
Posting Komentar