Bukan Allah yang meninggal kan mu, bukan Allah yang menjauh dari mu, bukan pula Allah yang lari dari hidupmu, tapi kau sendiri lah yang pergi dari Nya, yang menjauh dari Nya, yang lupa tentang Nya, tak bersyukur atas segala nikmat dari Nya, yang pandai sekali untuk mengeluh.
Jangan salah kan Dia, Dia sudah terlalu baik padamu, akan semua kasih sayang yang Dia berikan padamu. Bukan Dia yang menjauh dari mu, tapi kau lah yang menjauh dari Nya.
Ketika kau berlari sangat jauh dari dan melepaskan dekapan tubuh Nya dari tubuh mu, bukan malah kau terus berlari, bukan malah kau pergi dan tak kembali, dan bukan pula kau langgar semua janji mu pada Nya.
Tapi, kembali lah, rasakan kembali dekapan nya, rasakan kembali nikmat nya ketenangan mu ketika bersama Nya, naungan Nya yang tak pernah lepas dari dirimu, segala Nya ia berikan hanya padamu.
Kembali lah...
Lawan dirimu, tahan hawa nafsu mu, perbaiki dirimu, gali muhasabah sedalam mungkin, sampai airmata mu mengalir deras karna tingkah bodoh mu yang telah kau perbuat.
Ku yakin, kau kuat. Kau mampu.
Hanya saja kurasa kau ragu, ragu tuk melangkah, ragu bahwa kau fikir kau taakan bisa kembali ke dalam dekapan Nya. Begitu kah?
Sayang, hijrah memang tak semudah itu.
Hijrah tidak akan menjadi menyenangkan ketika kau tak merasakan getir nya perjuangan yang kau hadapi sendiri, berjuang sendirian, itu memang sulit.
Dan sekali lagi, ku yakin kau bisa, kau bisa lawan semuanya, kau kuat, kau mampu, dan kau akan mencapai titik yang hqq. Believe it :)
Jika kau memang telah jauh dariNya, jangan kau tambah dirimu untuk lebih jauh lagi, tapi coba kembali, lakukan hal hal positif yang dapat membuatmu lebih dekat padaNya, bukan malah menghilang dari Nya.
Dia taakan meninggalkan mu sendiri, laa takhof wa laa tahzan, innallaha ma'ana ;)
0 komentar:
Posting Komentar