NASEHAT UNTUK DIRIKU DAN DIRIMU
Assalamualaikum ... apa kabar antum semua? semoga dalam keadaan sehat yaa *aamiin
kali ini aku mau bahas tentang hidup nih. hidup? menurut kalian apasih itu hidup? ada yang mau jawab? *saya mau jawab* - hidup adalaaahh ... uum ... hidup itu indah ... uumm ... hidup itu pilihan ...
yaa pokonya arti hidup bagi tiap orang itu berbeda beda, arti hidup di mbah google juga bejibun ko, tinggal ketik - klik - happy :D *kek iklan jadinya :D
whatever you named it deh, Kalau kita pingin tahu tentang apa yang akan terjadi di
kehidupan kita yang akan datang, bagaimana hidup kita 10 tahun yang akan
datang, kapan kita akan menikah dan mempunyai anak. Nggak perlu repot-repot
pergi ke dukun, atau peramal. Nggak perlu juga terjaga semalaman buat bertapa
di atas gunung. Nggak perlu juga menyediakan macam-macam makanan dan bunga 7
rupa untuk kemudian ditaruh di bawah pohon besar. Nggak perlu melakukan itu
semua. Karena apapun yang kita dapat dari kegiatan itu semua sangat tidak
akurat. Ketika ramalan bintang mengatakan minggu ini kita akan mendapat rejeki
yang melimpah, lalu kita tidak melakukan action terbaik dan hanya berharap,
maka kita tidak akan mendapatkan apa-apa. Boro-boro dompet bisa terisi penuh,
terisi koin pun nggak akan. Ada satu kitab yang sangat akurat, kalau kita bisa
mengintipnya, dijamin apa yang tertulis disana adalah sesuatu yang PASTI. Nama
kitab itu adalah Lauhul Mahfuz. ALLAH berfirman: “Dan tidak ada sesuatu pun
yang tersembunyi di langit dan di bumi, melainkan (tercatat) dalam Kitab yang
jelas (Lauhul Mahfuz)” (QS.An-Naml:75)
Dalam kitab itu sudah diatur 4 perkara untuk umat manusia di seluruh dunia, bayangkan saja SELURUH DUNIA. Kalau kita bisa mengintip itu kitab, bukan hanya kehidupan kita yang akan kita ketahui, tapi juga semua orang. Kan lumayan tuh kita bisa ngintip siapa sih sebenernya jodoh kita..!!??
4 hal yang tertulis pasti di lauhul mahfuz adalah hari
mati, rezeki, hidup, dan jodoh kita. ALLAH sudah mencatatnya secara abadi
disana dan tidak ada yang bisa mengubahnya kecuali dengan Doa serta seizin dan
kehendak ALLAH. Izin dan kehendak ALLAH itu juga tidak akan kita dapatkan
kecuali kita mengusahakannya untuk merubahnya.
Dalam firman ALLAH: “Baginya (manusia) ada
malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan dari
belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah ALLAH. Sesungguhnya ALLAH tidak
akan mengubah keadaan seuatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan mereka
sendiri. Dan apabila ALLAH menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak
ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”
(QS.Ar-ra’d:11)
Hal yang peling sering dirisaukan oleh umat manusia
terlebih lagi adalah generasi muda biasanya ada dua hal : rezeki dan jodoh.
Banyak orang yang putus asa untuk dua masalah ini. Rezeki dianggap sebagai
sesuatu yang sangat penting apalagi untuk hidup di dunia yang semakin menggila
ini. Banyak kasus bunuh diri yang dilakukan oleh orang-orang karena masalah
rezeki. Sesungguhnya apabila kita beriman, kita tidak perlu meresahkan tentang
masalah ini. Satu hal kuncinya, tidak berputus asa dari rahmat ALLAH. Bayangkan
saja dengan analogi seekor anak ayam yang baru menetas, yang sejatinya matanya
masih belum berfungsi dengan baik,badannya masih lemah, dia bisa bertahan hidup
dan mendapatkan makanan hingga dia besar. Masa manusia yang memiliki tubuh
lebih kuat, dikaruniai akal pikiran yang luar biasa dasyat kalah dengan anak
ayam. Sangat tergesa-gesa sekali kalau beranggapan mati adalah jalan pintas
yang terbaik.
ALLAH sudah mengatur rezeki masing-masing orang: “Katakanlah
(Muhammad) “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?”
katakanlah “ALLAH” dan sesungguhnya kami atau kamu (orang-orang musyrik) pasti
berada dalam kebenaran atau dalam kesesatan yang nyata. (QS.Saba’:24)
Jadi, ALLAH tidak akan menelantarkan hambaNya selagi dia
tidak putus asa dan selalu berusaha. Masalah yang biasanya pelik dihadapi
generasi muda adalah masalah jodoh. Ada cerita nyata. Seorang perempuan
mengancam akan bunuh diri apabila sang kekasih hati meninggalkan dirinya. Ada
juga yang sampai masuk rumah sakit dan menjadi seseorang yang sangat pemurung.
Ada juga yang berat badannya turun drastis gara-gara memekirkan itu. Padahal
kalau dipikir dengan logika, untuk apa kita melakukan itu semua. Walaupun kita
mengancam bunuh diri sekalipun, atau mogok makan sampai kurus kering, kalau
memang ALLAH menakdirkan orang yang kita sukai bukan jodoh kita, ya TIDAK!!
Kita hanya akan menyengsarakan diri sendiri. sekalipun kita menangis sampai
habis air mata kita, sekalipun kita mengusahakan berbagaimacam cara, kita tidak
akan bersama dengan seseorang yang bukan jodoh kita.
“Maha suci ALLAH yang telah menciptakan semuanya
berpasang-pasangan, baik dari mereka yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri
mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (QS.Yasin:36)
Generasi mudah sering melupakannya dan beranggapan bahwa
masih lama akan hidup di dunia. Padahal malaikat Izroil tidak akan menunda satu
detikpun untkuk mencabut nyawa hamba ALLAH. No excuse untuk masalah ini.
Kematian bisa menghampiri kita dimana saja kapan saja dalam kondisi apa saja.
Sebagai generasi muda seharusnya kita mempersiapkan hal ini. Aku sendiri sadar
masih sering melanggar karena itu ayo bersama-sama merubah diri menjadi lebih
baik.
“Dimanapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu,
kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kokoh. Jika mereka
memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, “Ini dari sisi ALLAH”, dan jika mereka
ditimpa suatu keburukan mereka mengatakan “Ini dari engkau Muhammad.” Katakanlah,
“semua datang dari sisi ALLAH.” Maka mengapa orang-orang itu (orang-orang
munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan (sedikitpun)?”
(QS.An-Nisa’:78)
Betapa ALLAH sangat sayang kepada hambaNya, berusaha untuk
selalu berpositif thinking kepada ALLAH dan percaya bahwa janji ALLAH itu pasti
akan datang menjadikan kita kuat untuk menerima kenyataan yang terkadang tidak
sesuai dengan apa yang kita inginkan. kita pikir tidak ada gunanya juga kita mencari tahu sesuatu yang belum terjadi, ikuti saja takdir dan skenario ALLAH,
itu adalah jalan terbaik menurut kita. Nggak perlu juga minta tolong syaitan untuk
mencuri dengar kabar dari langit, atau berusaha mengintip apa yang ada di
lauhul mahfuz dengan cara apapun. ALLAH selalu sayang kepada hambaNya yang mendekatkan
diri kepadaNya. yang harus kita lakukan adalah "aamaana" - "yakin" - "percaya" kita harus percaya sama apa yang udah Allah tetapin buat kita, kita semua pasti paham sama rumus yang satu ini "yang terbaik buat kita belum tentu baik menurut Allah, begitu juga sebaliknya" Allah memang sudah menetapkan segalanya untuk kita dari berbagai aspek, tapii kita gabisa diem gitu aja nunggu sesuatu, Allah memang akan ngasih, Allah emang maha baik, tapi kita sebagai manusia juga musti sadar diri, kalo kita mau dapet uang yaa kerja, berusaha semaksimal mungkin, untuk hasil nya kita tawakal aja sama Allah, toh bukan kah Allah sesuai prasangkaan hambanya kan? jadi kita sebagai manusia prasangka baik aja, kalo kita gabisa dapet apa yang kita inginkan, yaa mungkin menurut Allah itu gabaik buat kita, intinya sih percaya. kita harus tanemin rasa percaaya itu sama Allah, yakin deh kalo udah nyerahin segala urusan sama Allah pasti kita tenang, tenang aja kalo masalah hidup, Allah pasti tuntun kita kearrah yang bener ko, kalo kita ngelakuin perbuatan yang salah berarti kita salah ambil pilihan, kita salah ngedengerin antara sisi kanan ama sisi kiri.
Wallahu a’lam. Mari kita belajar bersama and keep istiqomah, mari kita tingkatkan kepercayaan kita sama Allah, serahin semuanya sama Allah, Allahussamad, mintalah segala pertolongan hanya sama Allah.
mungkin itu aja yang bisa ana tulis, semoga bermanfaat buat kalian semua yaa. wassalamualaikum warahmatullaahi wabarokatuh :)
0 komentar:
Posting Komentar