Cerita cinta sang khalifah
Umar
bin Abdul Aziz, khalifah termahsyur dari bani umayyah, suatu kali jatuh cinta
pada seorang gadis. Namun istrinya, Fatimah binti Abdul malik, tidak pernah
mengizinkannya menikah lagi.
Suatu saat, umar jatuh sakit akibat kelelahan
karena mengatur urusan pemerintahan. Fatimah lalu datang membawa kejutan untuk
suaminya itu.
Ia membawa serta gadis yang telah lama dicintai umar. Namun umar
malah berkata “tidak, ini tak boleh terjadi. Aku benar-benar tidak merubah
diriku kalau aku kembali pada dunia perasaan semacam itu”
Umar
memenangkan cinta yang lain, karena memang ada cinta diatas cinta.
Akhirnya, ia
menikahkan gadis itu dengan pemuda lain, tidak ada cinta yang mati disini.
Karena, sebelum meninggalkan rumah umar, gadis
itu bertanya “umar, dulu kau pernah mencintaiku. Kemanakah cinta itu sekarang?”
dada umar bergetar haru, lalu ia menjawab “cinta itu masih ada, bahkan kini
rasanya semakin dalam”.
0 komentar:
Posting Komentar