Ketika
hati berbicara
Aku
tidak mengerti mengapa harus kamu yang menjadi satu-satunya didalam hatiku.
Banyak
orang yang kutemui tetapi harus kau yang pada akhirnya yang ada dihatiku.
Cinta
bukan suatu kebetulan. Cinta bisa menghubungkanmu denganku. Hanya hati yang tau
jawabannya. Siapakah yang ada dimimpiku.. kamulah yang telah kutunggu-tunggu.
Karena hatiku meminta.. karena hatiku berkata. Ada untukmu selamanya.
Karena
hatiku tak pernah bimbang. Bahwa kamulah satu-satunya. Aku tak perlu banyak
alasan. Itu karena hatiku telah memilihmu.
Kita
tak berkata apapun, biar kesunyian yang berbicara. Dunia pun melambat. Bahkan
waktupun berhenti. Jangan ada yang memisahkan kita.
Tidak
tau berapa lama itu, bahwa aku harus menolak segala sedih hati. Menyembunyikan
semua kebenaran dihatiku. Setiap kali kita bertemu. Setiap kali kau menolongku.
Aku
hanya berpura-pura bertahan.. tahukah kau betapa aku menahan diriku.
Dapatkah
kau dengar itu? Hatiku…
Memberitahumu
bahwa aku mencintaimu. Tapi aku tidak bisa mengungkapkan perasaanku yang
sebenarnya. Bisakah kau dengar itu? Hatiku…
Menanti
kau membukannya. Hanya dapat berharap kau akan mengetahhuinya.. suatu hari
nanti…
0 komentar:
Posting Komentar