Aku menulis surat ini untukmu untuk pria yang berhasil merebut hatiku..
taukah engkau wahai pria yg tlah berhasil merebut hatiku ? yg membuatku jatuh cinta dan terbuai dalam angan2 yang tak semestinya dan yang berhasil membuatku jadi tak menentu. semoga Allah tak cemburu padamu karna kelalaianku.
aku mungkin tak seperti wanita lain yang menampakkan hasrat rasa sukaku padamu,
aku lebih memilih menghindar akan hal itu dari pada lamalama berada didekatmu, meskipun hasratku ingin tapi kutakutkan gejolak rasaku tak menentu.
mengobrol denganmu seadanya saja dan seperlunya saja, aku tidak mau akrab denganmu sungguh aku masih takut akan gejolak rasa yang meningkat dan rasa yg tidak ingin lepas denganmu.
Aku mencintai mu tulus, cinta ini ku beri tanpa menuntut kau untuk membalasnya. Bagi ku melihat mu tersenyum dan bahagia itu saja sudah sangat membahagiakan ku. Apa yang lebih penting dari pada kebahagiaan mu?. Aku yakin semua pasti indah pada saat nya bila memang engkau bukan takdir ku, biarkan rasa ini tetap ku simpan. Aku selalu ingin melihat mu tersenyum meskipun aku tidak pernah disisi mu. Aku tidak menganggap cinta ini sebagai beban namun sebagai penghias hati ku yang kosong, terimakasih engkau telah menjadi salah satu sumber kebahagiaan ku selama ini.
terimakasih untuk selama ini, selama 3 tahun ini, kau telah mengajarkanku banyak hal tanpa kau ketahui.
terimakasih atas waktu yang telah kau berikan untukku, menghiburku, menenangkanku, kau ada disaat aku membutuhkan dukungan, kau sabar dalam menghadapiku, bahkan mungkin aku adalah sosok yang menyebalkan untukmu, maafkan aku.
sekarang aku sadar, karena cintamu bukan untukku
terimakasih atas semuanya, atas warna yang telah kau lukis indah didalam hati ini :) mungkin aku akan merindukan mu kelak. semoga kau bahagia :) aku selalu berdoa, semoga Allah melindungimu dan selalu membuatmu bahagia walau bukan denganku.
dan aku sadar, aku tidak tau doa dari bibir siapa yang akan Allah kabulkan untukku.
aku tak berani menatap mata itu dan menatap wajah itu. yaaa wajahmu, aku takut aku takut Allah marah. sedang dia menyuruhku menundukkan pandangan.
aku pernah berfirasat, mungkin engkau menyimpan rasa sama sepertiku.. *geer :D tapi gamungkin -_-
Aku tidak usah terlalu berharap bahwa engkau adalah jodohku. Terlalu berambisi hanya akan menimbulkan kekecewaan karna hakikatnya semua itu Allah yang atur. percaya rencana Allah yg terbaik .
aku hanya sekedar menikmati rasa cinta yang dianugrahkan yang katanya ini adalah fitrah.
sekuat apapun aku menghindar dan menghilangkannya tetap saja tidak bisa, dan kata orang rasa ini patut disyukuri katanya ..
ntahlah maksud Allah menghadirkannya perasaan ini mungkin sebagai ujian hati. Allah benar2 mengujiku, aku akan kalah jika mengatas namakan nafsuku. Namun aku akan berhasil jika rasa ini dapat kukendalikan sesuai petunjuknya.
maafkan aku jika kehadiranku membuat mu terganggu, dan tidak nyaman, aku tidak tau bagaimana caranya mengendalikan rasa ini. jika kita dipertemukan nanti, tolong ajari aku bagaimana caranya untuk membuatmu bahagia dan agar tidak lagi mengganggu hidupmu
waktu masih panjang... masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri. Dan tentunya aku dan semua orang pun menginginkan jodoh yang sholeh tentunya, agar aku bisa mencintainya karna Allah dan agar cinta itu kekal sampai kesurga, tapi tidaklah aku ingin mendapat jodoh sesholeh Ali sebelum aku menjadi semulia fatimah. hehe
0 komentar:
Posting Komentar