Jumat, 20 Mei 2016

Kaulah cinta pertamaku

0

Image result for gambar cinta pertama

Masih kuingat dengan jelas bagaimana aku menahan perasaanku kepada setiap pria yang datang menyatakan cinta kepadaku. Waktu itu aku masih duduk dibangku SMK dan aku masih belum berani untuk bermain cinta.
Sedari dulu aku sudah berkomitmen pada diri sendiri untuk tidak berpacaran selama bersekolah. meski diam-diam aku juga ingin seperti mereka yang merasakan kisah kasih disekolah, namun buru-buru ku tepiskan keinginan itu. Akhirnya upayaku untuk melawan perasaanku untuk tidak berpacaran akhirnya berhasil hingga aku menamatkan diri dari bangku sekolah.
Dari beberapa pria yang datang menyatakan cinta kepadaku dengan semua tetek bengek rayuannya, hanya kamu yang mampu membuatku mencari dan terus bertanya tentang rasa yang tak biasa kurasakan, bahagia bila ada kamu disampingku dan sesak bila tak ada kabar sehari darimu. apakah aku benar-benar telah jatuh cinta denganmu? Ya, aku positif jatuh cinta denganmu dan aku mengaku kalah melawan perasaaanku sendiri. 
Tak pernah hati ini merencanakan untuk memilihmu, merecanakan untuk senantiasa memikirkanmu. entah apa, kau dengan begitu mudah nya hadir menyelinap dalam hati dan fikiranku.
Aku mengenalmu, dan dari sini semuanya dimulai, Aku tak berkata apapun. Aku tak pernah tau jika aku diharuskan untuk masuk kedalam kelasmu waktu itu dan aku tidak pernah sadar ketika teman mu menyorakiku dengan menyebut namamu. Apa maksud mereka? Aku mencoba untuk bersikap layaknya orang tidak tau apa apa, toh memang pada kenyataanya aku tidak mengetahui apapun tentang apa yang telah kau ceritakan pada temanmu itu. Dulu, aku hanyalah gadis polos yang tidak tau apa apa, mungkin kekaguman ku pada dirimu itu hanyalah hal biasa yang mungkin semua adik kelas pernah melakukan pada sosok kaka kelasnya.
Aku mungkin awalnya hanya bersikap biasa saja, tapi ada rasa yang aneh dalam diri ini terhadapmu, apakah ini cinta? Tapi aku sama sekali tidak menggubris perasaanku, karena aku tau terlalu banyak kaum hawa yang tertarik pada sosokmu, mungkin aku kalah dengan mereka semua, apalah diriini jika dibanding dengan mereka.
Oke, kemudian aku mencoba mundur, aku hentikan semua rasa yang ada pada diriku, ini belum saatnya, perjalanku masih panjang, belum saatnya untuk aku memikirkan tentang cinta, apalah itu cinta jika hanya membuat orang sakit hati saja. Dari dulu, aku memang sudah putuskan untuk focus dan tidak memikirkan itu. Tapi ternyata aku kalah dengan hatiku, kau terus hadir dalam hidupku. kelakuanmu, keanehanmu, sikap kesederhanaanmu, kesabaranmu, akhlak dan kepribadianmu, dan kau begitu berbeda. Aku tertarik pada sosokmu, hanya kamu, kau tau? Just is you.
Aku tau semua kekuranganmu, tapi hal itu tak pernah meluputkan hati dan perasaanku padamu, aku tau bagaimana kau marah, kau kesal, aku tau semuanya tentang mu. Aku tak perlu mencari informasi apapun tentangmu, semua itu mengalir hadir dihadapanku, dan aku? Aku hanya mencoba bersikap biasa saja, karena aku tau kau akan malu sekali dihadapan mereka, oke aku diam, untukmu, aku mencoba menjaga perasaanmu.
Aku sempat menjadi orang bodoh hanya karena kamu, aku tidak mengerti apa yang terjadi pada diriku? Inikah cinta?

Haruskah aku jujur padamu? Bahwa aku mencintaimu hingga detik ini. Bahkan aku takut, takut jika rasaku ini menandingi rasa cintaku pada Nya. Lantas apa yang harus aku lakukan? Kau tetap hadir, bahkan ketika kau telah lulus tahun lalu, aku tetap saja belum bisa melupakanmu, hingga saat ini adalah tahun kelulusanku. 3 tahun, 3 tahun aku pendam rasa ini padamu, menyimpan namamu dalam hatiku.
Aku tidak berharap bahwa kita akan bersama suatu saat nanti, aku tak dapat menyalahi takdir, bahwa ternyata kau tidak pernah mencintaiku. Sakit memang, tapi apa yang harus aku lakukan? Memaksamu untuk mencintaiku? Kurasa itu hal egois. Aku putuskan untuk melepasmu, melepasmu menjauh dari hidupku, ini adalah cara terakhir ku, dan semoga berhasil, walau pada kenyataan nya cara ini terbilang gagal untuk usahaku tahun tahun lalu.
Aku sadar bahwa kau telah mencintai wanita lain dan itu adalah temanku sendiri, dan memang mungkin dia lebih baik dari ku. Oleh karena itu, insyaAllah kau ikhlaskan kau dengannya. kupasrahkan diri kepadaNya dan membiarkan semua berjalan apa adanya
Kuserahkan semua jalan takdirku kepada Sang Pemilik Cinta, bila memang kau ditakdirkan untukku, kamu akan kembali denganku dengan cara yang lebih mengagumkan.
Ku biarkan kamu terbang sesuka hatimu, pergilah dan temui perempuan yang benar-benar mencintaimu dengan tulus, yang membuat dirimu hampa bila dia tak berada disisimu.
Mungkin aku pernah berharap, untuk hadirkan rasa cinta kedalam hatimu untukku walaupun hanya beberapa hari saja, bahkan jam, hingga menit untukku.
Aku mencintai mu tulus, cinta ini ku beri tanpa menuntut kau untuk membalasnya. Bagi ku melihat mu tersenyum dan bahagia itu saja sudah sangat membahagiakan ku. Apa yang lebih penting dari pada kebahagiaan mu?. Aku yakin semua pasti indah pada saat nya bila memang engkau bukan takdir ku, biarkan rasa ini tetap ku simpan. Aku selalu ingin melihat mu tersenyum meskipun aku tidak pernah disisi mu. Aku tidak menganggap cinta ini sebagai beban namun sebagai penghias hati ku yang kosong, terimakasih engkau telah menjadi salah satu sumber kebahagiaan ku selama ini.

Ketika aku pergi, jangan pernah kau mencariku kembali, karena aku tidak akan mengulang kesalahanku untuk sakit hati yang kesekian kalinya.
Aku pergi hanya untuk mempersiapkan diri tuk menjadi yang lebih baik lagi, menjadi seorang wanita yang benar benar wanita muslimah sejati. Aku takkan sia siakan hidupku lagi hanya karena dan untukmu. Aku putuskan ini semua selesai, kita selesai.
Suatu saat nanti, jika memang kita ditakdirkan untuk bertemu, Allah pasti akan pertemukan kita dengan jalan manapun yang ingin Dia kehendaki.
Aku sekarang mengerti apa arti cinta, cinta tak pernah punya alasan untuk mencintai, cinta tak pernah punya alasan untuk melepaskan, cinta tak pernah punya alasan agar kau bahagia meski ku terluka.
Luka yang aku rasakan tahun lalu, karena aku mencintaimu, itu adalah satu pengorbananku untuk cintaku, hingga aku terpisahkan oleh sahabatku sendiri, hanya karena mu. Aku relakan hatiku untuknya untukmu. Meski terkadang hati ini sakit sekali rasanya.
Kau tau? Setiap malam aku menangis, kemana sahabatku? Sahabatku hilang ketika aku mencintaimu, aku kehilangan sahabatku karena aku mencintaimu, harus sepedih inikah? Memilih diantara dua pilihan, antara cintaku dan sahabatku. Oke! Aku putuskan untuk pergi meninggalkan mu, karena aku tidak ingin kehilangan sahabatku begitu saja. Aku rasa bodoh jika aku memilihmu, kau yang sama sekali tidak pernah mencintaiku dan kemudian aku harus kehilangan sahabatku juga hanya karenamu?
Baiklah, aku putuskan untuk mengatakan “kak, aku benci kaka, aku sangat sangat benci kaka, jangan temui aku lagi, kita selesai, ini semua selesai”.
Dan aku mengerti, kau begitu bertanya Tanya tentang perkataanku, lantas apa yang harus aku lakukan? Haruskah aku biarkan sahabatku pergi begitu saja? Dan ia relakan untuk meninggalkan semuanya hanya agar tidak bertemu denganku? Yaampun ka, sakit sekali rasanya, kau sadarkah itu?
Aku menjaga namamu dengan penuh usaha yang aku bisa, tapi begini kah akhirnya? Sakit.
Aku seperti padang pasir yang tandus.

Mungkin begitu banyak ujian yang aku hadapi ketika aku mencintaimu, aku tak mengerti bagaimana cara memaknai maksud Allah atas kejadian yang telah aku hadapi. Inikah yang dinamakan perjuangan?
Cukup, aku putuskan ini semua selesai.
Kau tidak perlu hawatir, kau akan tetap menjadi my first love entah akan sampai kapan, tapi aku beruntung bisa mengenalmu, kau telah mengajariku banyak hal. Terimakasih untuk semuanya. Terimakasih untuk pelangi yang telah kau lukis dalam hidupku.
Kita bertemu karena Allah izinkan untuk kita bertemu, dan itu dengan sebuah alasan. Mungkin saat ini kita belum tau apa sebenernya Alasan yang Allah berikan untuk semua ini, suatu saat nanti kita akan sama sama menyaksikan bagaimana cara Allah menunjukan alasan bahwa kita telah dipertemukan.

Aku tidak mengerti mengapa harus kamu yang menjadi satu-satunya didalam hatiku.
Banyak orang yang kutemui tetapi harus kau yang pada akhirnya yang ada dihatiku.
Cinta bukan suatu kebetulan. Cinta bisa menghubungkanmu denganku. Hanya hati yang tau jawabannya. Siapakah yang ada dimimpiku.. kamulah yang telah kutunggu-tunggu. Karena hatiku meminta.. karena hatiku berkata. Ada untukmu selamanya.
Karena hatiku tak pernah bimbang. Bahwa kamulah satu-satunya. Aku tak perlu banyak alasan. Itu karena hatiku telah memilihmu.
Kita tak berkata apapun, biar kesunyian yang berbicara. Dunia pun melambat. Bahkan waktupun berhenti. Jangan ada yang memisahkan kita.
Tidak tau berapa lama itu, bahwa aku harus menolak segala sedih hati. Menyembunyikan semua kebenaran dihatiku. Setiap kali kita bertemu. Setiap kali kau menolongku.
Aku hanya berpura-pura bertahan.. tahukah kau betapa aku menahan diriku?
Dapatkah kau dengar itu? Hatiku…
Memberitahumu bahwa aku mencintaimu. Tapi aku tidak bisa mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya. Bisakah kau dengar itu? Hatiku…

Menanti kau membukannya. Hanya dapat berharap kau akan mengetahhuinya.. suatu hari nanti…

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html