Bissmillah …
Ada sepenggal cerita yang pernah saya dengar disalah satu stasiun televisi swasta, seseorang yang menunggu tentang bukti kebesaran Allah, orang itu terus menunggu, tapi ternyata bukti tidak kunjung datang, untuk cerita selengkapnyaa, lets to reading ....
Ada seseorang yang lagi mencari jati dirinya, apa agamanya, dia terus mencari mencari mencari “ini bukan agama, kenapa temen temen saya malah mengajak saya buat minum minum an? Mabuk mabukan, ini bukan agama”.
Saya terus mencari apa sebenarnya agama itu, seperti apa agama itu, hingga saya berbincang dengan salah seorang teman saya yang beragama islam “kamu belum mencari agama islam” kata teman saya. “untuk apa saya mencari agama islam? Islam itu agama teroris, katanya jihad tapi ternyata membunuh orang” jawab saya.
Hingga akhirnya saya penasaran dan mencari seperti apa itu islam, hingga akhirnya saya bertekad untuk memasuki masjid dengan melawan rasa takut saya, dan saya pun memasuki masjid dengan memakai sepatu, melewati sajadah sajadah yang saya injak menggunakan sepatu yang saya kenakan, ketika saya masuk masjid saya menemui orang yang berjenggot dan memakai celana ngatung, ada yang sedang sembahyang, sujud, yang sedang mengaji.
seketika saya masuk , orang orang berjenggot itu tertuju pada saya, dalam hati saya berkata “tamatlah riwayat saya hariini, saya akan mati hariini, orang berjenggot itu melihat kearah saya dengan wajah serius, saya akan ditembak, tamatlah riwayat saya hariini”.
Hingga akhirnya ada seorang pria bersorban berjenggot menyapa saya “Assalamualaikum”.
Oh ini ternyata islam, islam itu seperti ini, ketika bertemu mereka mengucap salam, mereka mendoakan saya, bahkan saya tidak mengenal mereka, tapi mereka mendoakan saya, ini adalah agama, ini agama yang saya cari.
Hingga akhirnya saya bertanya kepada pria tersebut tentang islam, tapi sepanjang saya berbincang dengan nya, saya tidak mendengar dia berkata “ini pendapat saya, menurut saya begini” tidak, dia tidak berkata seperti itu, justeru dia berkata “menurut Al-Quran dan hadist - dia menjelaskan kepada saya dengan penjelasan yang datang nya dari tuhan langsung, ini adalah agama” saya semakin penasaran dengan agama ini, saya pun membaca Alquran, membaca maksud dari alquran “wah ternayata semua sudah tercantum didalam Alquran, semua kejadian didunia ini sudah tercatat didalamnya”, saya pun terus membuka buka lembaran alquran, hinngga saya memutuskan besok untuk masuk islam “oke saya besok akan masuk islam”.
ketika malam tiba, tepatnya jam 3 pagi, saya terus membaca alquran, saya membuka lembar per lembar alquran dan saya membuka jendela kamar saya “besok saya akan masuk islam, tapi tuhan, saya masih ingin tau bukti bahwa kau beneran ada, tolong kasih bukti kepada saya tuhan, apa kek, bukti apa kek, mobil ngejungkel kek, rumah saya rubuh separo kek, ada pohon rubuh kek, kasih bukti kepada saya tuhan”, tapi apa? Setelah menunggu tidak ada bukti apapun yang datang padanya.
“tuhan, besok saya akan masuk islam, saya masih ingin melihat bukti sedikit saja, agar saya percaya dengan keputusan saya, ada bintang jatoh kek tuhan yang lewat, meteor jatoh kek, apa kek tuhan, tolong kasih bukti ke saya tuhan”, tapi apa? Tak ada bukti yang datang kepadanya, hingga akhirnya dia pun putus asa, dan dia pun kembali membuka alquran, ketika membuka ternyata didalam nya tertulis “ Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya), (QS. An Nahl:12)”
Begitulah ayat dari Al-quran, bukti apa yang kamu inginkan lagi?, sesungguhnya malam, siang, matahari, bulan adalah tanda kekuasaan Allah, apa yang harus dibuktikan lagi? Sesungguhnya hal tersebut adalah bukti bagi orang yang mau berfikir.
Saya seketika speechless membacanya, Tuhan telah memberi saya bukti selama ini tanpa saya ketahui, Dan singkat cerita, orang itu akhirnya memeluk islam. *selesai*
0 komentar:
Posting Komentar